UNPAM Serang Dorong Kemandirian Desa Pasirdangdor Lewat Edukasi dan Inovasi Teknologi
Redaksi
31 Oktober 2025 09:20
.
2 min read
KonteksMedia – Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Serang menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang digelar di Desa Waringin Kurung, Serang Banten.
Kegiatan yang diinisiasi Program Studi Teknik Mesin ini mengangkat tema “Penguatan Kapasitas dan Kemandirian Masyarakat Desa melalui Inovasi Teknologi Tepat Guna dan Edukasi Berkelanjutan.”
Kampung Pasirdangdor menjadi lokasi utama karena masih menghadapi persoalan klasik dari keterbatasan teknologi pengairan hingga pengelolaan limbah pertanian. Menjawab tantangan itu, tim PKM UNPAM menghadirkan berbagai solusi inovatif seperti sistem pompa hemat yang diharapkan bisa mengairi ladang Pertanian yang memang tadah hujan, pelatihan perawatan alat irigasi, hingga pengenalan mesin pengolah sampah multifungsi dan komposter skala menengah.
Tak hanya fokus pada teknologi, program ini juga membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan baru, mulai dari literasi energi terbarukan, pengolahan hasil pertanian, hingga pelatihan bahasa Inggris untuk wirausaha lokal.
Koordinator kegiatan, Erwinda Fenti Anggraeni, menegaskan bahwa keberhasilan program bukan diukur dari jumlah alat yang diberikan, melainkan dari kemampuan warga untuk mengelola dan memanfaatkan teknologi secara mandiri.
Also Read:
“Kami ingin menanamkan pola pikir kemandirian. Edukasi adalah kuncinya. Ketika masyarakat paham dan merasa memiliki, teknologi akan terus hidup bahkan setelah program selesai,” jelasnya.
Respon positif datang dari pemerintah desa dan warga setempat yang merasakan langsung dampak kegiatan tersebut. Kepala Desa Waringin Kurung menilai program ini sebagai langkah nyata dalam menjawab kebutuhan desa.
“Air bersih dan sampah adalah masalah utama kami. UNPAM datang bukan hanya membawa alat, tapi juga ilmu dan pendampingan,” ujarnya.
Selain memberdayakan masyarakat, kegiatan PkM ini menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa Teknik Mesin. Mereka diajak melihat langsung penerapan ilmu di lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat.
Program ini juga mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 6 (air bersih dan sanitasi), poin 7 (energi bersih dan terjangkau), dan poin 11 (permukiman berkelanjutan).
Dengan pendekatan berbasis kolaborasi dan keberlanjutan, UNPAM Kampus Serang berharap Pasirdangdor dapat menjadi contoh nyata desa berdaya yang maju secara teknologi, sosial, dan lingkungan. (*/Red)
You might also like
