PT. KTI Didemo Warga, Tuntut Keterbukaan Informasi Sampai Dampak Lingkungan

Puluhan masyarakat menggelar aksi di depan Proyek WTP II PT KTI

KonteksMedia – Pilihan warga dari Lingkungan Krenceng, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, melakukan aksi unjuk rasa di depan area pabrik milik PT Krakatau Tirta Industri (KTI) pada Kamis (23/10/2025) pagi.

Aksi tersebut dipicu oleh dugaan pelanggaran dalam proses pembangunan proyek Water Treatment Plant (WTP) tahap dua yang dianggap tidak melibatkan masyarakat secara layak, terutama dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Ketua RW 04 Lingkungan Krenceng, Sugianto, dengan tegas membantah bahwa dirinya maupun perwakilan warga pernah menandatangani dokumen AMDAL tersebut.

“Saya sebagai ketua lingkungan di sini, baik RT maupun RW wilayah Krenceng, Tegaltong, Cimerak sampai Kelurahan Kebonsari, tidak pernah menandatangani adanya AMDAL,” tegasnya di sela aksi.

Sugianto yang akrab disapa Kang Tole menuturkan, sejak awal pembangunan WTP tahap dua dimulai, masyarakat tidak pernah menerima sosialisasi resmi dari pihak perusahaan maupun pemerintah terkait.

“Tidak ada sosialisasi. Saya sebagai ketua RW 04 Lingkungan Krenceng, terjadinya pembangunan WTP tahap dua ini, masyarakat banyak lapor kepada RW. Karena tidak ada tindak lanjut, makanya saya kumpulkan masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Ia juga menyoroti aktivitas proyek yang dinilai mengganggu lingkungan warga. Menurutnya, aktivitas pengurugan yang dilakukan di sekitar area proyek mencapai volume besar dan berdampak pada kondisi pemukiman.

“Ada angkutan pengurugan itu ada hampir 25.000 kubik,” ungkapnya.

Sugianto menyatakan, pihaknya bersama warga Kebonsari kini tengah menyiapkan langkah hukum sebagai bentuk perlawanan terhadap dugaan pelanggaran prosedur tersebut.

“Kami segenap masyarakat Kebonsari akan melaksanakan class action ke pengadilan. Saya akan somasikan ini, hearing ke dewan provinsi sampai DPRD. Setelah itu kami akan menggugat,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Krakatau Tirta Industri belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan warga tersebut. (*/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Konteks Media merupakan media suara rakyat, dengan mengedepankan pikiran-pikiran kritis dan terbuka. Memberikan informasi yang faktual, aktual, serta detail kepada publik. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip media yang independen sebagai media alternatif jalan pikiran masa depan rakyat Indonesia.